Tips Merenovasi atau Perbaikan Rumah
Berikut ada beberapa tips yang mungkin bisa Anda laksanakan, terutama saat akan merenovasi rumah:
1. Sisihkan Dana
pelaksanaan
renovasi rumah ibarat melubangi dompet. Uang cepat sekali terkuras
habis tanpa terasa. Biaya yang dikeluarkan sering kali melampaui
perkiraan biaya yang sudah dibuat seblum pelaksaaan renvasi. Sebelu
renovasi dijalankan, sebaiknya tambahkan sekitar 205 dari anggaran biaya
sebagai biaya tak terduga. kenaikan harga material atau perubahan
design di tengah jalan, hanya beberapa hal yang membuat anggaran biaya
sebaiknya dilebihkan sedikit.
2. Peraturan Sebagai Acuan Membangun
Pelaksanaan
renovasi sering kalil membuat pusing kepala. Selain masalah dana yang
pasti menyedot banyak pikiran, banyak masalah yang muncul tidak terduga.
Sebenarnya pemerintah daerah sudah mengeluarkan peraturan yang memandu
pelaksanaan pembangunan. Masing-masing daerah mengeluarkan kebijakana
yang berbeda. Untuk DKI Jakarta sendiri, ada Perda no. 7 tahun 1991.
dengan mematuhi apa yang ada di dalam perda tersebut saat pembangunan,
seharusnya tidak ada masalah yang berarti. Sayangnya, banyuak masyrakat
tidak mengethi, atau enggan mempelajari perda ini.
3. Menyimpan Material
Selama
ini lokasi renovasi dapat ditandai dari keberadaan material di depan
jalan. Gunungan pasir, tumpukan sak semen, susunan bata, dianggap wajar.
Tidak dianggap aneh pula bila kegiatan ini mengganggu lalu lintas di
jalan tersebut. Padahal, semua bahan bangunan yang diperlukan saat
pembangunan rumah tersebut harus berada di dalam lahan yang sedang
dibangun, karena menurut Perda, pelaksanaan pembangunan tidak boleh
mengganggu lalu lintas.
Di
samping itu, beberapa material membutuhkan perhatian khusus saat
disimpan. Misalnya semen. Salah menyimpan, material ini mengeras dan
tidak dapat digunakan lagi. Pertama, simpan semen di temat yang
terlindung dari air dan kelembaban. Hindarkan semen dari hujan dan
usahakan semen tidak bersentuhan langsung dengan tanah, dengan cara
melapisi bagian bawahnya dengan papan kayu.
Pembelian
material saat renovasi juga harus diatur waktunya, terlebih jika tempat
penyimpanannya terbatas. Kadang ada pemikiran bahwa membeli material
diawal berarti kita mendapat harga yang lebih murah. Tetapi ada ruginya
juga menyimpan material terlalu lama sebelum dipakai. ini meningkatkan
resiko material pecah, rusak atau berkarat. Akhrinya banyak material
yang tidak terpakai yang sama saja dengan pemborosan. Material yang
sebaiknya baru dibeli ketika akan digunakakn antara lain batu bata,
batako, keramik dan genteng.
4. Pasang Jaring Pengaman
Saat
meningkat rumah, terutama di perumahan yang rumahnya saling
berdempetan, masalah yang sering timbul adalah ketika dinding tinggi
harus diplester dan cipratannya mengotori rumah atau lahan tetangga.
Belum lagi resiko kejatuhan material rumah. Para tetangga jelas akan
menyatakan keberatannya.
Sebenarnya
dalam Perda no. 7 tahun 1991 pasal 250 ayat 1 sudah dijelaskan bahwa:
"Untuk pelaksanaan bangunan tinggi dan atau bangunan lainnya yang dapat
menimbulkan bahaya jatuhnya benda-benda ke sekitarnya, harus dipasang
jaring pengaman." Peraturan ini juga berlaku untuk pembangunan rumah
tinggal.
Lagi
pula, mengenai kotoran akibat renovasi, pihak pembangunlah yang
bertanggunjawab membersihkan dan memperbaiki sekitar lokasi sesuai
keadaan semula. Ini pun tercakup dalam Perda yang sama, ayat 251. Karena
itu, pemasangan jaring tidak saja berguna bagi lingkungan sekitarnya,
tetapi juga menguntungkan pihak pembangun sebab jaring pengaman akan
mengurangi kotor.
5. Tentukan konsep tentang renovasi secara matang
Pada
tahap ini, kita menentukan bagian rumah mana saja yang ingin kita
perbaiki, bagaimana desainnya, apakah kita akan menggunakan kembali
material lama atau tidak. Bila ingin menggunakan material lama tentu
harus dibongkar secara hati-hati agar tidak rusak. Sedangkan menentukan
desain berguna agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Karena
bila hasil tidak sesuai, kita harus membongkarnya sehingga biaya yang
dikeluarkan lebih banyak. Dengan mengetahui konsep dengan matang juga
membantu tukang mengerjakan dengan lebih cepat.
6. Tentukan bahan bangunan dan kualitas material bangunan yang akan digunakan
Bila
memang dana kita terbatas, tidak ada salahnya kita menggunakan
barang-barang berkualitas sedang atau barang bekas. Bila kita memilih
dengan cermat, kita dapat menemukan barang bekas tapi berkualitas baik.
Penggunaan barang-barang berkualitas sedang misalnya untuk keramik
lantai, kayu-kayu, kusen, atau cat interior. Keramik yang dipasang
dengan teknik yang baik dapat menghasilkan lantai yang indah walaupun
menggunakan keramik kualitas sedang. Sedangkan bagian-bagian yang wajib
menggunakan barang-barang dengan kualitas baik adalah pada bagian
fondasi rumah, pipa air yang ditanam, struktur bangunan, rangka atap.
Dapat dibayangkan bila pada bagian tadi terjadi kebocoran atau rusak,
tentu kita harus membongkar lagi yang berarti perlu mengeluarkan uang
lagi. Untuk cat eksterior juga disarankan menggunakan kualitas baik
karena bagian luar rumah biasanya terkena hujan, teriknya matahari atau
udara lembab.
7. Menghilangkan satu bagian pekerjaan renovasi
Yang
dimaksud disini adalah kita tidak melakukan satu bagian pekerjaan,
sehingga waktu yang digunakan lebih cepat dan dapat menghemat biaya.
Misalnya : Tembok tanpa diplester yang dapat membuat tembok tampak
alami, atau mengecat tanpa di plamur.
8. Pemilihan cara pembayaran
Cara
pembayaran umumnya terbagi dua, yaitu borongan dan harian. Bila memang
kita sudah pasti apa yang akan direnovasi dan kita sudah mengetahui
konsep renovasi secara matang, maka lebih baik kita menggunakan sistem
borongan. Sebaliknya, bila konsep renovasi kita belum jelas kita dapat
membayar tukang secara harian.
9. Pilih waktu yang tepat untuk renovasi
Renovasi
sebaiknya jangan dilakukan saat musim hujan, karena pada musim ini
tukang yang mengerjakan dapat menemui kesulitan. Selain itu, untuk
bagian yang berada di luar yang sedang direnovasi menjadi sulit kering
dan bahkan bisa menjadi rusak.
Info Lebih Lanjut KLIK DISINI
Kontak
MEGATruss Global
Office & Showroom : Jl. Mayjend Sungkono, Citra Garden City / Ciputra, Blok P1. No.4 - Kota Malang
Workshop & Factory di Surabaya : Pergudangan Mutiara Margomulyo Indah Blok A-37, Kota Surabaya
Workshop di Kediri : Badas, Pare - Kediri
Workshop di Ponorogo : Desa Kradinan kecamatan Dolopo Ponorogo
Phone :
Telkomsel : 0853 3443 9900 (Call, SMS, WhatsApp, Line)
Indosat : 0856 55 40 0004 (Call, SMS, WhatsApp)
XL / Axis : 087 888 48 5050 ( Call, SMS)
Phone & Fax : 0341 - 754253
Email : megatrussglobal@yahoo.com
0 Response to "Tips Merenovasi atau Perbaikan Rumah"
Posting Komentar